Kenapa Produk Memerlukan Sertifikat ISO?

Ada banyak sekali orang yang sering merasa bingung di kalau pergi ke pusat perbelanjaan. Mereka tidak tahu harus memilih produk yang mana karena ada belasan hingga puluhan merek yang sama yang menawarkan barang yang sejenis. Tentunya mereka ingin mendapatkan barang yang terbaik sehingga mereka bisa puas menggunakan barang tersebut.

Yang menjadi masalah dalam mereka tidak tahu bagaimana cara memilih barang yang berkualitas. Sebenarnya saat ini cukup mudah memilih barang yang berkualitas karena saat ini ada banyak sekali sertifikat yang menandai kualitas dari suatu barang. Misalnya untuk makanan, anda harus memperhatikan apa saja kandungan di dalam makanan tersebut dan apakah makanan tersebut sudah mendapatkan surat izin dari BPOM.

Terlebih lagi mungkin anda ingin memperhatikan apakah makanan tersebut mendapatkan sertifikat halal. Jadi sertifikat-sertifikat seperti inilah yang akan menentukan apakah produk yang anda gunakan itu sudah memenuhi kualitas atau belum. Salah satu sistem sertifikasi yang banyak digunakan saat ini adalah SNI dan ISO.

SNI adalah sertifikat untuk menandakan kualitas yang memenuhi standar nasional indonesia. Sedangkan ISO adalah sertifikat untuk menandakan kualitas yang memenuhi standar internasional. Dengan mengantongi sertifikat sertifikat ini suatu perusahaan akan lebih mudah memasarkan produk mereka di tengah masyarakat. Ada banyak sekali distributor dan perusahaan-perusahaan yang biasa melakukan stock inventory yang akan memperhatikan kepemilikan dari sertifikat-sertifikat ini.

Jadi jikalau anda ingin mendapatkan perhatian dari market anda sebaiknya mengusahakan sertifikat-sertifikat ini. Tenaga marketing atau pemasaran anda akan sangat terbantu jikalau produk yang anda keluarkan sudah dilengkapi dengan sertifikat ISO 9001. Jika anda ingin mendapatkan sertifikat ini maka anda bisa mengurus proses pembuatannya di lembaga sertifikasi ISO.

Namun jika anda merasa tidak punya waktu untuk melakukan ini maka anda bisa menggunakan layanan jasa sertifikasi ISO. Ada beberapa lembaga yang menyediakan bantuan untuk proses pembuatan sertifikat ISO ini. Namun tentunya anda terlebih dahulu harus mempersiapkan anggaran yang diperlukan. Mulai dari biaya yang harus dibayarkan ke lembaga sertifikasi, bayaran untuk tim audit, dan juga dana cadangan jika ternyata ada beberapa rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk perusahaan anda.

Jika anda sudah bisa memenuhi semua persyaratan yang ditentukan untuk industri anda maka anda akan mendapatkan sertifikat ISO yang bisa anda pergunakan untuk 3 tahun kedepan. Setelah masa 3 tahun ini berakhir anda harus melakukan perpanjangan lagi. Sistem ini dibuat sedemikian rupa agar selalu terjadi pengawasan rutin terhadap perusahaan perusahaan yang memegang sertifikasi ISO. Jika perusahaan-perusahaan ini tidak bisa menjaga konsistensi mereka dalam menerapkan standar mutu maka mereka bisa saja kehilangan sertifikat ISO yang sudah mereka dapatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *