MILLER MENGANGGAP MORBIDELLI SEBAGAI SAINGAN YANG HARUS DI WASPADAI

Pembalap Tim Ducati Lenovo, Jack Miller, membeberkan nama pembalap yang menurutnya harus diwaspadai pada MotoGP 2021. Mungkin banyak orang yang berpikir itu adalah Joan Mir, mengingat Mir merupakan juara bertahan pemimpin klasemen di musim sebelumnya.

Namun ternyata nama pembalap yang diwaspadai oleh Miller adalah Morbidelli. Ya, dengan mantap Miller menyebut nama Franco Morbidelli sebagai pembalap yang sangat diwaspadai olehnya.

Morbidelli sendiri diketahui memulai debutnya di kelas MotoGP pada MotoGP 2018. Morbidelli mendapatkan kesempatan menunjukkan kemampuannya kelas primer setelah mendapatkan penawaran dari oleh Tim Marc VDS Honda.

Morbidelli memang mengwali karirnya di MotoGP pada tahun 2018 dengan kurang baik, bagaimanapun di akhir musim Morbidelli hanya mampu menempati posisi ke-15 pada klasemen MotoGP dengan hanya mengumpulkan 50 poin dari 19 pertandingan.

Pada musim keduanya di MotoGP, Morbidelli berhasil menunjukkan peningkatan performa bagi Tim Petronas Yamaha SRT, dengan sukses menduduki posisi ke-10 pada klasemen akhir MotoGP 2019.

Pada tahun 2020, prestasi Morbidelli melonjak pesat, dari yang tadinya berada di posisi ke sepuluh pada klasemen MotoGP 2019, di tahun 2020 Morbidelli berhasil menduduki posisi runner up pada akhir musim.

Prestasi Morbidelli yang terus menunjukkan peningkatan tersebut nampaknya membuat Miller terkesan. Miller bahkan tidak segan mengumumkan bahwa dia lebih mewaspadai Morbidelli dibandingkan Mir yang menjuarai klasemen tahun lalu.

Berikut adalah kata-kata Miller sendiri, ”Tak ada yang mengira Joan akan merebut gelar tahun lalu. Ia bekerja dengan sangat bagus. Tapi, melihat akhir musim lalu, saya rasa saingan terbesar saya adalah Franky, walau ada keraguan karena ia tak mendapatkan motor baru.”

Lebih jauh lagi Miller mengatakan, “Saya rasa ini benar-benar sangat aneh. Namun, saya juga tidak meremehkan Fabio dan Maverick. Pasalnya saya merasa bahwa banyak pembalap yang akan tampil kompetitif di kejuaraan dunia tahun ini.”

“Christian Pupulin, teknisi data dan satu mekanik akan ikut saya. Perbedaan terbesar adalah akan lebih banyak orang yang bekerja dengan saya pada tahun ini.” Ungkap Miller. Lebih lanjut, Miller yang dikenal dengan julukan JackAss mengatakan, “Sisanya, tak banyak berubah.

Saya sudah tiga tahun bekerja di garasi sebelah, memutar musik kencang-kencang dan mengganggu tim ini. Mereka sudah kenal saya dan tahu apa yang saya mau,”

Bagaimana dengan Joan? “Joan? Yang pasti. Dia mendapat #1 dari tahun lalu,” jawab Miller, ketika ditanya apakah Mir adalah orang yang harus dikalahkan. “Tidak ada yang mengharapkan dia tahun lalu juga, tapi dia melakukannya dan saya tidak berpikir kita bisa mengabaikan dia atau Suzuki.

Mereka melakukan pekerjaan yang fantastis. Tanda tanya terbesar bagi mereka adalah kepergian Brivio. Bagaimana mereka akan mengatasi rintangan ini, yang tiba-tiba.” Jawab Miller.

Rivalitas di ajang motoGP memang hal yang menarik untuk diikuti, karena setiap pembalap biasanya mempunyai sosok-sosok tertentu yang dipandang harus dikalahkan. Rivalitas antar pembalap ini juga yang kerap kali menjadi bumbu penyedap untuk menyaksikan balapan motoGP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *