Masyarakat modern saat ini cenderung bebas melakukan apa saja. Hal ini membuat sebagian orang berpikir tentang masa depannya. Masa depan ketika mereka sudah berkeluarga memiliki banyak tanggung jawab keluarga besar. Sibuk bekerja dengan tujuan membuat banyak orang mudah kehilangan kesehatan.
Gaya hidup dan gaya hidup masyarakat ini membuat mereka berpikir bagaimana apa yang mereka lakukan saat ini dapat menjamin kehidupan dan kesehatan keluarganya. Banyak bermunculan perusahaan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dll yang memiliki standar berbeda untuk setiap perusahaan. Namun prioritas masyarakat Indonesia saat ini adalah asuransi kesehatan. Sebagai masyarakat umum, terkadang kita bingung memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk diri sendiri dan keluarga.
Berikut kriteria asuransi kesehatan yang baik:
1. Non tunai
Cashless adalah metode klaim yang digunakan seperti kartu ATM. Jadi keluarga atau pasien tinggal gesek kartu untuk bayar dan semuanya terpenuhi. Hanya saja jika menggunakan Cashless, Anda harus berada di rumah sakit yang telah bermitra dengan perusahaan asuransi Anda.
2. Jaringan rumah sakit yang luas
Jaringan rumah sakit yang luas berarti perusahaan asuransi yang Anda ikuti bekerjasama dengan banyak rumah sakit besar dan bagus di daerah Anda, apalagi mereka juga bekerjasama di seluruh Indonesia. Jadi ketika berada di manapun kita merasa aman karena semuanya sudah diurus
3. Plafon dan dibedakan sesuai kebutuhan dan kemampuan
Idealnya, cap asuransi kesehatan dipilih sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita. Jika rejimen yang diambil lebih rendah, maka pada rawat inap selanjutnya Anda harus membayar biaya tambahan untuk menutupi kekurangan yang tidak dijamin oleh asuransi. Oleh karena itu, sebaiknya ambil plafon dan cicilan sesuai kebutuhan sendiri, jadi jangan membebani diri sendiri untuk membayar cicilan.
4. Asuransi kesehatan murni
Pilih asuransi kesehatan yang berdiri sendiri, bukan pengendara asuransi jiwa yang terikat pada satu unit. Mengapa? Karena itu mahal. Di unit link, premi seumur hidup, investasi dan asuransi kesehatan baru akan dibagi sehingga bagian untuk kesehatan kecil.
Dalam asuransi murni, premi hanya untuk biaya kesehatan, sehingga premi menjadi lebih murah dan otomatis nilai pertanggungan menjadi lebih tinggi.
5. Mengutamakan rawat inap
Biaya kesehatan biasanya mencakup rawat inap dan rawat jalan. Yang terbaik adalah fokus pada asuransi yang menanggung biaya rawat inap karena biaya rawat inap biasanya lebih mahal daripada rawat jalan. Jika Anda merasa perlu, Anda dapat mengambil asuransi rawat jalan tambahan.
6. Masa menunggu penyakit
Beberapa asuransi kesehatan mensyaratkan masa tunggu, dan beberapa penyakit tidak dapat diklaim untuk jangka waktu tertentu sejak tanggal berakhirnya asuransi. Misalnya, Cigna menyatakan bahwa penyakit berikut tidak dapat diklaim hingga setelah 12 bulan, yaitu asma; tuberkulosis (tuberkulosis); Batu ginjal, saluran kemih dan kandung kemih. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan jantung serta pembuluh darah. diabetes melitus (diabetes melitus); pusing; dan lain-lain. Tanyakan kepada perusahaan asuransi penyakit apa saja yang ditanggung dalam masa tunggu dan berapa lama.
Pentingnya kesehatan dan mahalnya biaya pengobatan membuat asuransi yang menanggung biaya tersebut menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan setiap keluarga. Apalagi dengan tidak adanya fasilitas MCK dari tempat kerja. Pastikan Anda memilih asuransi kesehatan yang baik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keluarga Anda. Gunakan informasi yang diberikan untuk pertimbangan.